Pelatihan Peningkatan Motivasi dan Kapasitas Pengelola Bank Sampah Peduli
[unsoed.ac.id, Sen, 05/06/23] Sebanyak 24 warga Perumahan Griya Satria Bancarkembar mengikuti outbond dalam rangka peningkatan motivasi dan kerjasama pengelola bank sampah Peduli, pada Minggu, 4 Juni 2023. Outbond tersebut merupakan salah satu aktivitas dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Tim PkM Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed.
Dikatakan oleh Ketua Tim PkM, Dr Mite Setiansah bahwa mengelola sampah bukanlah hal yang menarik bagi sebagian besar orang. Sehingga tidak heran jika banyak bank sampah yang sempat berdiri namun kemudian tidak berlanjut. “Dibutuhkan komitmen, kerjasama dan motivasi yang kuat di antara para pengelola dan warga, agar penanganan sampah secara mandiri ini dapat terus berjalan,” ungkapnya.
Mite menambahkan bahwa outbond ini akan diikuti dengan pelatihan pilah sampah dengan mendatangkan narasumber dan juga kunjungan ke bank sampah yang telah lebih mapan di dalam pengelolaannya. “Tim PkM juga telah memberikan bantuan berupa perbaikan gudang penampungan sampah pilah, yang sebelumnya merupakan tempat penampungan sampah sementara,” jelasnya.
Pengelolaan sampah secara mandiri telah mulai dilakukan oleh warga Perumahan Griya Satria Bancarkembar sejak 2018. Hal tersebut merupakan bentuk respon atas kebijakan pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah merubah paradigma pengelolaan sampah yang semula dikelola pemerintah kemudian diserahkan untuk dikelola secara mandiri oleh warga. Pada tahun 2019 Bank Sampah Peduli GS dibentuk dan meskipun banyak menghadapi keterbatasan, pengelola bank terus berkomitmen untuk menjalankan operasional bank hingga saat ini.
Salah satu peserta kegiatan, Ibu Nurul Azizah mengatakan bahwa komitmennya dalam menjadi pengelola bank sampah dan ikut serta dalam kegiatan PkM ini didorong oleh keyakinan bahwa mengelola sampah adalah bagian dari ibadah. Di sisi lain, Nurul merasakan manfaat dari keterlibatannya dalam pengelolaan bank sampah adalah ikatan kekeluargaan yang semakin kuat di antara warga perumahan. “Bagi saya, Griya Satria adalah keluarga saya,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Dr. Edi Santoso menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi ibu-ibu pengelola bank sampah dan memberikan dukungan kepada Tim PkM untuk dapat terus bersama-sama berkomitmen di dalam penanganan masalah sampah yang tampak sederhana namun sesungguhnya memiliki dampak luar biasa. Edi juga berharap bahwa Tim PkM yang terdiri atas 4 dosen dan 4 mahasiswa Ilmu Komunikasi, baik S1 maupun S2 ini, dapat terus berkontribusi untuk turut serta menangani berbagai permasalahan sosial termasuk di dalamnya adalah permasalahan sampah, agar Program Banyumas Bebas Sampah dapat terwujud.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia