Ilmu Komunikasi UNSOED dan Kominfo Gelar Seminar Nasional Literasi Digital
[unsoed.ac.id, Rab, 06/03/24]
Dalam upaya menghadapi tantangan era digital, Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, berhasil menggelar Seminar Nasional Literasi Digital Sektor Pendidikan yang bertemakan "Ancaman dan Perlindungan Data Pribadi". Acara yang diadakan secara hybrid ini, di Aula FISIP UNSOED, dihadiri lebih dari 250 peserta. Hal ini mencerminkan keseriusan dalam meningkatkan literasi digital, khususnya di kalangan mahasiswa.
Kegiatan seminar dibuka oleh Dekan FISIP UNSOED, Dr. Wahyuningrat, M.Si., yang dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama antara FISIP UNSOED dan Kominfo. Beliau menekankan bahwa literasi digital merupakan kebutuhan pokok di era sekarang, serupa dengan bahan pokok lainnya. "Era big data ini menuntut kita untuk memiliki kecakapan digital yang mumpuni," ucap Dr. Wahyuningrat. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya berhenti pada seminar ini saja tetapi juga meluas pada kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi kedua pihak.
Sambutan dilanjutkan oleh Revanska Rizky Utha, perwakilan dari Kominfo, yang menyoroti bagaimana transformasi digital telah mengubah setiap aspek kehidupan. "Pemerintah bertanggung jawab untuk memfasilitasi bonus demografi dengan program literasi digital," jelas Revanska. Beliau menambahkan bahwa perubahan harus dilakukan secara bertahap, menandai komitmen untuk adaptasi yang berkelanjutan terhadap transformasi digital.
Seminar ini mengedepankan pemaparan materi dari empat pilar utama literasi digital yaitu: Digital Ethic, Digital Skil, Digital Safety, dan Digital Culture. Dr. Edi Santoso membuka sesi ini dengan Digital Ethic, yang menekankan pentingnya etika dalam berinteraksi di ruang digital. Eka Indarto melanjutkan materi tentang Digital Skill, yang membahas pentingnya keterampilan digital untuk memanfaatkan teknologi secara efektif. Sedangkan, materi Digital Safety disampaikan oleh M. Yamin, yang mengingatkan tentang keamanan digital dan bagaimana mengamankan data pribadi. Terakhir, M. Irwin Day menyampaikan materi Digital Culture, yang menguraikan bagaimana budaya digital, termasuk meme dan media sosial, mempengaruhi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi.
Kegiatan ini merupakan manifestasi dari komitmen UNSOED dan Kominfo dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi bagian dari masyarakat digital yang bertanggung jawab dan terinformasi. Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif mendatang yang akan terus mendukung pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia