MoU Tentang Agroforestry Learning Center dan Wisata Pendidikan
[unsoed.ac.id, Kam, 08/04/21] Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed menandatangi kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU), Agroforestry Learning Center dan Wisata Pendidikan Serta Lingkungan, Rabu (07/4). Kerjasama ini melibatkan 5 (lima) institusi yaitu Unsoed, Perum Perhutani KPH Pemalang, Pemerintah Kabupaten Pemalang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sejahtera, dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Desa & Perlindungan Hutan (LPMDPH).
Adapun maksud dan tujuan kerjasama ini adalah untuk memberikan arah pemanfaatan kawasan hutan produksi denagn memadukan aspek-aspek ekonomi, ekologi dan sosial secara proporsional serta untuk meningkatkan pendapatn Perum Perhutani KPH Pemalang dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Ruang lingkup kerjasama Agroforestry Learning Center (ALC) meliputi Tanaman Durian, Mangga, Kelengkeng, Rambutan, Pisang Cavendis, Sukun, Alpukat, dan Arboretum. Untuk Wisata Pendidikan & lingkungan meliputi Wana Tani (Agro Silva), Wana Ternak (Silvo Pastura), Wana Mina (Silvo Fishery), Penyulingan (Daun Sereh), Bio Gas (dari kotoran sapi), Teknologi (Pasca Panen), Bumu Perkemahan, dan Pasar Tradisonal.
Sedangkan untuk fasilitas Agroforestry Learning Center (ALC), dan wisata Pendidikan serta lingkungan meliputi infrastruktur berupa jalan, Balai Tani, dan Embung. Kandang Ternak, Penyulingan, Instalasi Listrik, Instalasi Air, Mushola, MCK, dan sarana lainnya.
Agroforestry Learning Center (ALC), dan wisata Pendidikan serta lingkungan ini berada dikawasan hutan Petak 53 A, dengan luas baku 32,7 hektar, luas kerjasama 29,6 Ha, RPH Bantarsari KPH Pemalang Perum Perhutani Divre Jateng. Secara Administratif masuk Desa Peguyangan, dan Desa Kebon Gede Kecamatan Bantarbolang Kab Pemalang Jawa Tengah.
Selain ditandatanganinya MoU terkait hal tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU tentang kerjasama Terminal Wisata Kampoeng Djati antara Unsoed, Perum Perhutani KPH Pemalang, Pemerintah Kabupaten Pemalang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lestari, dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Desa & Perlindungan Hutan (LPMDPH).
Adapun Ruang Lingkup meliputi pengembangan terminal wisata Kampoeng Djati merupakan tempat singgah, wisata petik buah, dan permainan anak-anak & Guest house antik. Tanaman buah meliputi Durian, Mangga, Kelengkeng, Rambutan, Pisang, Alpukat, Jengkol, dan Petai. Fasilitas Terminal Wisata Kampoeng Djati meliputi Aula , Rumah Makan, Guest House, tempat bermain anak, kandang ternak, Masjid, MCK, parker, dan pujasera pasar buah.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!