Salut, Mahasiswa UNSOED Menjadi Relawan Pemakaman Covid-19
[Unsoed.ac.id, Jum, 30 juni 2021] Pandemi Covid-19 tak bisa dihadapi sendirian. Semua pihak harus bahu membahu melakukan peran yang dapat dilakukan. Seperti yang dilakukan mahasiswa UNSOED dari UPL MPA-UNSOED. Meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas membuat Tim Pemakaman dari BPDP Kabupaten Banyumas cukup kewalahan. Pemakaman jenazah Covid-19 sendiri adalah sebuah hal yang berbeda dengan Pemakaman pada umumnya ketika tidak ada pandemi, dimana Pemakaman ini memerlukan Peralatan yang lengkap dan juga tenaga serta tim khusus dalam menanganinya. Hal ini mendorong perwakilan UPL-MPA UNSOED tergerak untuk menjadi relawan tim pemakaman jenazah Covid-19.
Rasa Kemanusiaan didalam diri yang membuat Tim UPL MPA Unsoed yaitu Amanat Surgawi, Miftakhur Rizki, Gusti Abimayu, Luqman Sofyan Ridwan, dan Imamudin terjun membantu sebagai Relawan Pemakaman Covid-19. Perwakilan tim dari UPL MPA Unsoed ini mendapatkan bagian tugas membantu tim Pemakaman BPBD di setiap dua hari sekali. Salah satu anggota Tim, Amanat Surgawi menjelaskan bahwa ketika mendapatkan bagian tugas, Tim UPL MPA Unsoed bersama beberapa Relawan lain dikumpulkan di GOR Satria yang selanjutnya akan dibagi dan disebar kedalam beberapa tim yang berbeda untuk menangani pemakaman di beberapa wilayah yang berbeda pula. “Lokasi Pemakaman pun di setiap waktunya tidak menentu berada di satu titik wilayah tertentu saja, namun terpisah di beberapa tempat yang berbeda sesuai dengan laporan kasus kematian akibat Covid-19 dari tiap wilayah,” jelasnya.
Dalam Bertugas , Seluruh Tim dan Relawan termasuk Tim UPL MPA Unsoed menggunakan peralatan lengkap sesuai protokol kesehatan seperti menggunakan APD, hazmat, face shield dan lain-lain. Setiap berangkat maupun selesai tugas, seluruh tim akan mensterilkan diri supaya virus-virus yang menempel di badan hilang dan tidak ada yang tersisa. Hal tersebut selalu dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini. Terlebih lagi seluruh tim disini pasti melakukan kontak fisik dengan jenazah yang terpapar virus Covid-19 sehingga Pencegahan didalam kegiatan Pemakaman ini harus selalu dijaga dan dilaksanakan secara terus menerus. “Semoga kegiatan ini dapat membantu tim- tim terkait yang mebutuhkan bantuan dan kami berkomitmen untuk selalu siap sedia ketika menerima panggilan atas nama kemanusiaan,” pungkasnya
Maju Terus Pantang mundur Tidak Kenal Menyerah !