Webinar Nasional: Potensi dan Pemanfaatan Kawasan Karst
[unsoed.ac.id, Rab, 04/08/21] Mengangkat tema “Potensi dan Pemanfaatan Kawasan Karst Secara Berkelanjutan”, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jagraweçya FEB Unsoed mengadakan webinar nasional, Senin (2/8). Jagraweçya merupakan UKM yang bergerak di bidang kepencintaalaman dan olah raga alam bebas.
Ketua Umum Jagraweçya Fikri Dwi T, mengatakan target awal peserta webinar 100 peserta, namun tercatat dalam pelaksanaannya 450 peserta mengikuti webinar ini yang mewakili berbagai elemen yang ada di masayarakat, dan mewakili berbagai pulau di Indonesia. Webinar diikuti oleh peserta dari semua elemen masyarakat, praktisi, pakar, dan juga dinas lingkungan hidup, dinas pariwisata & olahraga, serta LIPI. “Melalui acara ini, kita semua dapat bersama-sama belajar tentang pengelolaan kawasan karst secara berkelanjutan. Seperti kita ketahui kawasan karst adalah kawasan yang unik”, ungkapnya.
Webinar nasional dibuka oleh Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan webinar nasional ini, dengan antusisme jumlah peserta yang mengikuti. Hal ini mengindikasikan tingkat kepedulian dari berbagai kalangan terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia sangat tinggi. Dekan berharap para generasi muda yang hadir di webinar, dapat memperoleh informasi dari narasumber dan bisa meneruskan jejak para narasumber. “Mudah-mudahan dengan webianar ini, kita akan terus memperjuangkan keselamatan kawasan karst di Indonesia”, harap Dekan.
Hadir sebagai narasumber Dr.Ir Eko Teguh Paripurno MT (Koordinator pusat studi magister bencana UPN Veteran Yogyakarta). Dalam pemaparannya menyampaikan tentang “Resiko ekologis karst & kita”. Ahmad Cahyadi S.Si., M.Sc (Kelompok studi Karst, laboratorium hidrologi & klimatologi lingkungan departemen geografi lingkungan, fakultas Geografi UGM) dengan materi “Sungai bawah tanah kawasan Karst : pemanfaatan & pengelolaannya”. Narasumber selanjutnya Sigit Wiantoro S.Si.,M.Sc.,Ph.D (Peneliti, Divisi zoologi, museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi, LIPI) yang menyampaikan tentang “Biodiversitas Kawasan Karst: Kelelawar & Peran Pentingnya”.
#unsoedmajuterus