Skip to main content

Tim PHP2D Unit Klinik Tani Wujudkan Agrowisata Kopi Robusta Organik

[unsoed.ac.id, Sab, 04/09/21] Unit Klinik Tani yang merupakan salah satu UKM di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed, melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatan konkrit yang dilaksanakan oleh UKM Unit Klinik Tani adalah melalui keikutsertaan dalam hibah kompetitif Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Kegiatan PHP2D dilaksanakan di Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Desa Pesangkalan memiliki potensi sumberdaya alam yang indah, salah satunya yang mulai dikelola untuk kegiatan pariwisata adalah Curug Pletuk. Selain itu, juga memiliki komoditas pertanian unggulan yaitu kopi robusta yang dibudidayakan secara organik, palawija, dan singkong. Namun sayangnya potensi ini belum digarap secara optimal sehingga belum terlalu berdampak terhadap perekonomian masyarakat desa. Kondisi tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat setempat terkait bagaimana cara mengelola potensi desa sebagai sumber pendapatan masyarakat. Tim pelaksana PHP2D Unit Klinik Tani hadir menawarkan beberapa program untuk memadukan potensi alam, pertanian dan peternakan menjadi agrowisata pertanian terpadu.

Tim diketuai oleh Ilham Filsa Satria N (Agroteknologi 2019), beranggotakan 14 mahasiswa yaitu: Akmal Ryan M, Jeane Claudea T, Umi Kholilah, Rozaq Dwi N, Fahri Rezkiyandi, Dafa Garin N, Wahyu Darina, Ayub Pramana, Hardi Rahmat R, Andika Afurauf, Amelia Putri H, Dwi Wahyu, Aji Mulyo, dan Revita Amalia.

Ilham Filsa Satria N mengatakaan bahwa kegiatan PHP2D diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan tanggal 7 Agustus 2021 melibatkan mitra sasaran kegiatan (Kelompok Tani ‘Sido Makmur’, Kelompok Sadar Wisata ‘Simo Agung’ dan Ibu-Ibu PKK) perangkat desa Pesangkalan, Dinas Kominfo serta Dinas Pertanian dan Tim PHP2D UKT beserta Dosen Pembimbing Lapangan Okti Herliana SP., MP. 

Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pada Sabtu, 14 Agustus 2021 yaitu sosialisasi pengelolaan media sosial oleh narasumber Arif Widodo Al Aziz, SE dari Dinas Kominfo Banjarnegara dengan pasrtisipan anggota Pokdarwis Simo Agung, perangkat desa, serta mahasiswa tim PHP2D UKT. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 berupa sosialisasi dan praktek secara langsung dengan warga terkait pertanian organik. Acara tersebut dilaksanakan secara langsung di desa Pesangkalan dengan dihadiri oleh narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara Erwin Indriatmoko. S.P. yang menyampaikan materi terkait Integrasi Budidaya Kopi dan Ternak dalam Pertanian terpadu. Selain itu dosen pembimbing lapangan berlaku sebagai narasumber menyampaikan materi mengenai pembuatan kompos dari limbah pertanian dan kotoran ternak serta pengendalian terpadi hama penyakit tanaman kopi. “Tim PHP2D memberikan contoh dan pendampingan dalam pelaksanaan praktek membuat kompos dari seresah dan kotoran kambing serta pembuatan perangkap feromon untuk mengurangi serangan hama Penggerek Buah Kopi (PBKo)”, urainya.

Dari Kegiatan Tim PHP2D memberikan hibah 6 ekor bibit domba beserta kandangnya untuk dipelihara dan kotoran ternaknya dijadikan bahan pupuk organic. “Tim menargetkan Kelompok Tani Sido Makmur untuk mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi robusta yang dihasilkan karena petani sudah mampu mengupayakan input pertanian organik secara mandiri, pembenahan sarana prasarana pariwisata Curug Pletuk dan pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi. Sehingga harapan untuk mewujudkan agrowisata terpadu budidaya kopi dan ternak kambing dapat diwujudkan”, ungkap Ilham.

Pemberdayaan masyarakat masyarakat yang dilaksanakan Tim PHP2D ini diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat desa menjadi lebih terbuka terhadap teknologi pengelolaan kopi secara organik, menambah ketrampilan masyarakat dalam mengelola kawasan agrowisata menjadi lebih menarik dengan mengemas issue “bact to nature and sustainable agriculture” sehingga dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di desa Pesangkalan. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh Kepala Desa Bpk Sarmin dan mitra yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini. [Jean ukt/ohr]

#unsoedmajuterus