Skip to main content

Kampus Mengajar: dampingi pembelajaran literasi dan numerasi siswa

[unsoed.ac.id, Mingg, 24/10/21] Kemajuan peradaban bangsa dapat dilihat dari majunya dunia pendidikan. Pondasi dari majunya sumber daya manusia ditandai dari kemampuan bidang literasi dan numerasi. Literasi numerasi adalah kemampuan atau kecakapan dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan menggunakan matematika dan membaca dengan percaya diri di seluruh aspek kehidupan, meliputi pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan perilaku positif.

Kecakapan literasi dapat membantu seseorang mendapatkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Hal ini penting dimiliki oleh setiap siswa karena kedua kemampuan ini mampu mempersiapkan para siswa untuk mengakses program pendidikan yang lebih luas, menjalani hidup di luar ruangan kelas, baik dalam lingkungan masyarakat ataupun dunia kerja nantinya.

Program MBKM Kampus Mengajar 2 memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan mengajar di sekolah dan transfer ilmu pengetahuan pada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).  Menurut Dr. Nanang Martono selaku PIC Kegiatan Kampus Mengajar 2 mengatakan bahwa Kegiatan ini diikuti oleh 162 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Jenderal Soedirman dan mendapat pendampingan dari Dosen Pembimbing lapangan serta pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masing masing Kabupaten/Kota tempat penugasan.

Tujuan dari kegiatan kampus mengajar adalah melatih kepekaan sosial dan ketrampilan mahasiswa untuk menjadi bagian dalam memajukan proses pendidikan pada jenjang SD dan SMP. Desi Amalia salah satu mahasiswa peserta kegiatan Kampus mengajar 2 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menuturkan banyak sekali manfaat yang didapatkan dari ini antara lain yaitu dapat mempraktekkan kegiatan mikro teaching yang sudah diajarkan di kampus, meningkatkan rasa percaya diri ketika berhadapan langsung dengan siswa-siswi sekolah yang diampu, meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik dengan siswa, wali siswa, kepala sekolah, guru pengajar di sekolah maupun dan dosen pembimbing.

Dandi Dirga Irawan dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang ditugaskan di SDN Besuki 2 Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas menyatakan sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan kampus mengajar karena menambah pengalaman dan jejaring sosial mengenal mahasiswa dari Universitas lain yang tergabung dalam satu penugasan.

Dalam kegiatan ini mahasiswa diberi hak untuk menyetarakan kegiatan mengajar dengan mata kuliah sejumlah 20 SKS disesuaikan dengan bentuk kegiatan yang ada yaitu terkait proses pendampingan literasi dan numerasi serta membantu proses administrasi di sekolah tempat mengabdi.

Pada era pandemi Covid-19 ini dimana dunia pendidikan seperti mengalami stagnasi, kehadiran mahasiswa  bak oase ditengah gurun  yang menyejukkan karena menjadi jembatan antara sekolah dengan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Semoga langkah kecil mengabdi pada sekolah-sekolah di daerah yang agak terpencil ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kecakapan literasi numerasi, menambah semnagat belajar untuk melanjutan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga menjadi pijakan bagi lompatan besar dunia pendidikan. [ohr-fp]

#unsoedmajuterus