Lokakarya Pengembangan Kerjasama MBKM
[unsoed.ac.id, Rab, 23/11/21] Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) mempersyaratkan adanya sinergi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain, maupun antara perguruan tinggi dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). Oleh karena itu, pengembangan jejaring dengan perguruan tinggi dan IDUKA sebagai upaya percepatan implementasi MBKM di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Pada Rabu (24/11) berlangsung lokakarya untuk membahas, mendiskusikan dan menginisasi bentuk-bentuk kerjasama yang tepat dan relevan dengan kebijakan MBKM yang dijalankan. Kegiatan yang bertempat di D’Garden Hall & Resto Purwokerto di buka oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS. Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, para Kepala Biro, para Dekan, para Wakil Dekan, Koordinatro Program Studi S1 & D3, Koordinator pusat MBKM, Komisi MBKM Fakultas, Koordinator Magang Universitas, Koordinator studi independent, Koordinator Bagian Akademik, Koordinatro Bagian Kerjasama, Koordinator program magang MBKM, dan Koordinator program studi independent MBKM.
Adapun tujuan lokakarya ini adalah memberikan gambaran kepada program studi tentang tahapan pengembangan kerjasama yang dapat mendukung percepatan implementasi Program MBKM di program studi. Memperoleh gambaran dari mitra tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan kerjasama MBKM, dan memperoleh kesepahaman dengan mitra tentang kegiatan yang dapat dikerjasamakan dalam kerangka MBKM. Diharapkan setelah kegiatan ini dilaksanakan akan terbangun kerjasama dengan mitra yang mendukung implementasi MBKM di Universitas Jenderal Soedirman/ Unsoed.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa salah satu faktor yang mempunyai arti strategis dalam implementasi MBKM adalah kerja sama. Semangat MBKM sendiri adalah memfasilitasi mahasiswa belajar di luar program studi / di luar kampus, dengan tujuan beradaptasi dan memperluas cakrawala tentang kehidupan di masyarakat, industri maupun dunia usaha atau kerja. “Semangat MBKM adalah memenangkan masa depan yang dimulai hari ini, direncanakan sejak masih kuliah sehingga setelah lulus lebih siap, mampu berkontribusi dan memiliki dayasaing. Tentunya agar bisa bersinergi dengan mitra yang tepat (bereputasi dan mendukung capaian pembelajaran) maka kita harus bisa memilah dan memilih secara cerdas dan visioner”, ungkap Rektor.
Lokakarya menghadirkan narasumber Alvin Sandy, S.I. Kom, M. Si (Public Affairs Manager PT Royal Lestari Utama); Camelia Tri Lestari (Manajer Monitoring, Evaluasi, dan Pembelajaran EcoNusa Foundation); Sutomo, SH, MM. (Ketua DPK APINDO Kabupaten Bekasi); Andre Permana, S.Si, MM (PT. SPC Bandung/ Asesor Magang Kemenaker); Syafri Afriansyah (PT. Charoen Pokphand Indonesia); dan Alia Samsiah - HRD Assistantn Manager (PT Medion).
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman / MoU antara UNSOED dengan APINDO Kabupaten Bekasi. MoU tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi : Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan Bidang lain yang disepakati.
#unsoedmajuterus