Pelatihan dan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang
[unsoed.ac.id, Sel, 16/02/21] Program Kreativitas Mahasiswa atau yang lebih sering dikenal dengan PKM merupakan kompetisi ilmiah tahunan tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. acara ini diawali dengan tahap penyeleksian proposal, pendanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, selanjutnya ditutup dengan acara PIMNAS atau Pekan Ilmiah Nasional. Guna meningkatkan peluang Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed menuju PIMNAS 2021, maka diadakan acara Pelatihan dan sosialisasi PKM 5 Bidang pada Hari Rabu, 10 Februari 2021 dengan tema “Meniti Jalan Menuju PIMNAS 2021”. Acara yang diikuti oleh para fasilitator PKM, dosen pembimbing PKM, dan mahasiswa dilakukan secara daring melalui zoom dan youtube.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni / WR III Unsoed Dr.Kuat Puji Prayitno, SH.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul, yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun global. Dalam proses pendidikannya harus lengkap / komprehensif baik hardskill dan softskill. “Kegiatan PKM menjadi salah satu unsur yang sangat diperlukan untuk melengkapi kualifikasi yaitu kompetensi lulusan. PKM juga menjadi bagian dari IKU Unsoed di 2021, yang salah satunya yaitu prestasi nasional. PKM sampai ke PIMNAS menjadi bidikan Unsoed untuk tercapai sehinggu IKU akan tercapai”, ungkap WR III.
Sebagai pembicara utama dalam acara ini yaitu Suherman, M.Sc. Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan Reviewer PKM Nasional, dan pembicara kedua yaitu Eko Setiyono, S.Pd., M.Sci yang merupakan fasilitator PKM Unsoed.
Dalam pemaparannya Suherman, M.Sc. Ph.D menjelaskan berbagai hal berkaitan dengan PKM mulai dari alasan mengapa harus ikut berkompetisi, karakteristik proposal PKM, modal yang harus dimiliki mahasiswa dan dosen, juga langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai menyusun proposal. Beliau menyampaikan bahwa sebelum menulis proposal PKM, mahasiswa harus memahami syarat pengusulan, format penulisan, perbedaaan karakteristik masing-masing PKM, dan larangan dalam penulisan serta konsekuensi pelanggaran aturan.
Pada sesi kedua, materi disampaikan oleh Eko Setiyono, S.Pd., M.Sci. Beliau mengingatkan kembali tujuan dari diadakannya PKM yaitu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi. Sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila. Mahasiswa yang mengikuti PKM diharapkan dapat menjadi pribadi yang : Tahu dan taat aturan, Kreatif dan inovatif, Objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!