Skip to main content

Produk Yoghurt Rempah Kaya Manfaat Inovasi Generasi Soedirman

[Unsoed.ac.id, 8/8/2021] Generasi Universitas Jenderal Soedirman (GENSOED) telah membuat inovasi baru yoghurt rempah kaya manfaat, diantaranya peningkat sistem imun tubuh. Kelima mahasiswa UNSOED tersebut adalah Vania FK Rohmadi, Sherina Audry, Khairunnisa Nur Ar Royani, dan Yasmine Zahra Shabira dari jurusan farmasi, serta Muhammad Irfan Rafif Pratama dari jurusan manajemen. Yoghurt rempah adalah inovasi jamu dengan perpaduan antara yoghurt dan rempah-rempah, seperti kunyit, jahe, dan kayu manis serta ditambahkan madu dengan tetap mempertahankan rasa yoghurt yang asam. Di bawah bimbingan dosen jurusan farmasi Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., tim ini berhasil lolos pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2021.

“Ide ini muncul karena rempah memiliki kandungan kimia yang kaya manfaat, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini masyarakat membutuhkan suatu inovasi produk yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh”, ungkap Vania ketua tim PKM-K. Berdasarkan kajian literatur mengenai potensi kunyit, jahe, dan kayu manis yang mengandung kurkuminoid serta madu yang mengandung flavonoid telah dibuktikan secara ilmiah berefek antiinflamasi, antioksidan, dan immunostimulan.

Produk yang dikemas dalam botol plastik seperti labu Erlenmeyer ini telah dipasarkan melalui media sosial dan secara online, misalnya via Instagram (@yompimpah_) dan Whatsapp. Hingga saat ini telah terjual sebanyak 221 botol dengan harga jual Rp. 15.000,- per botol. Tempat produksi dan penjualan produk yoghurt rempah ini dilakukan di Purwokerto dan sempat mampir ke Yogyakarta. Bahkan produk yoghurt ini telah dibagikan secara gratis kepada para warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) maupun yang tidak isoman. Kegiatan ini diprogramkan oleh salah satu anggota tim yaitu Sherina Audry untuk mensukseskan program KKN Tematik COVID–19 dari LPPM Unsoed di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas.

Pucuk di Cinta, Ulam Tiba, inilah ungkapan yang tepat bagi tim ini sebab kehadiran produk yang mengusung tagline 1st pelopor yoghurt rempah ini akhirnya memperoleh sambutan baik dari Loka POM (Pengawas Obat dan Makanan) Kabupaten Banyumas. “Kami mendukung percepatan regulasi terbitnya izin edar untuk produk yoghurt rempah ini agar nantinya mendapatkan legalitas dan bisa dipasarkan lebih luas” ujar Bapak Suliyanto, S.H., M.H. selaku kepala loka POM Banyumas (Kamis, 5 Agustus 2021). Dalam rangka mensukseskan program BPOM goes to campus, Loka POM Banyumas berkomitmen dan menyatakan siap memberikan pendampingan kepada tim GENSOED agar produknya mendapatkan legalitas berupa izin edar dari BPOM RI. Semoga produk inovasi mahasiswa ini dapat dikembangkan sebagai pangan fungsional yang memiliki izin edar resmi dan ke depan yoghurt rempah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dari berbagai kalangan. Generasi Soedirman, bersama mengukir sejarah hari ini! (Har-Red)