Skip to main content

SCC UNSOED Gelar Career Talk Series Ulas Enterpreneurship

[unsoed.ac.id, Kam, 18/02/21] Soedirman Career Center / SCC Unsoed sebagai pusat layanaan karir, kewirausahaan & bursa kerja menyelenggarakan Career Talk Series Kelas Juragan dengan tema “Strategi Pengembangan Program Enterpreneurship dan Digital Marketing untuk Mendukung Pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka)”, Rabu (17/2). Acara yang berlangsung secara online ini menghadirkan narasumber Dr.rer.nat. AB Susanto, MSc yang merupakan Dosen FPIK UNDIP Semarang, dan Suryanto SKM.,M.Sc yang merupakan Dosen FIKes & ketua Program Mahasiswa Wirausaha Unsoed.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni / WR III Dr.Kuat Puji Prayitno, SH.,M.Hum. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kurikulum / sistem dan penyelenggaraan yang harus serba terbuka, eksploratif, & membebaskan, tidak hanya praksis pendidikan yang link and match dengan dunia kerja, tetapi juga lulusannya siap menciptakan lapangan kerja / siap untuk berwirausaha. “Unsoed sudah menetapkan Indikator Kinerja Utama dimana ada 8 kegiatan setidaknya yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus yang antara lain magang, proyek desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, riset, wirausaha, proyek independen, dan proyek kemanusiaan”, ungkap WR III.

Mengawali pemaparannya Dr.rer.nat. AB Susanto, MSc menyampaikan filosofi dari Juragan yang paling penting adalah berani mengambil resiko. Menurutnya kompetensi yang utama yang harus dikuasi adalah yaitu Creativity, Communicate, Collaboration, Critical Thinking, dan Multi Tasking. Lebih lanjut diampaikan bahwa Era Kampus Merdeka performa PTN dinilai berdasarkan IKU yang menjadi kontrak kinerja antara PTN dengan Kemendikbud. Keputusan Mendikbud nomor 754/P/2020 memiliki tiga indikator utama yaitu kualitas lulusan yang diukur dengan lulusa yang mendapat pekerjaan yang layak & mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus. Kemudian kualitas dosen dan pengajar yang dukur dengan dosen berkegiatan dilur kampus, praktisi mengajar didalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi  Internasional. Dan kualitas kurikulum yang memiliki sub indikator antara lain prodi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif, dan partisipatif, serta danya prodi berstandar internasional.

Narasumber berikutnya Suryanto SKM.,M.Sc menyampaikan mengenai Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia / PKMI aplikasi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka di Unsoed. PKMI di Unsoed dimulai tahun 2011 dengn tahapan dan jumlah dana modal usaha tahun demi tahun disempurnakan secara berkelanjutan. Tujuan PKMI yaitu memberikan kesempatan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing. Tujuan berikutnya menangani pengangguran khususnya pengangguran intelektual dari kalangan sarjana. Terkait dengan Program mahasiswa Wirausaha / PMW terdapat 9 tahap yang dimulai Februari – Desember 2021. Tujuan PMW yaitu menumbuhkan motivasi berwirausaha dikalangan mahasiswa, membangun sikap mental wirausaha, dan meningkatkan kecakapan & ketrampilan paraa mahasiswa khusunya sense of bussines. “Adanya PMW dimana peserta menjalankan usaha sesuai tahapan PMW, kemudian didorong untuk mendaftar KBMI dimana peserta akan mendapatkan kesempatan mengembangkan usaha lebih lanjut. Setelah itu difasilitasi juga untuk mengikuti ASMI yaitu peserta dapat menjalankan & mengembangkan usaha dengan digital”, jelasnya.

Kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab. Terlihat antusiame yang tinggi dari para peserta pada saat mengajukan pertanyaan terkait materi yang diberikan.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!