Skip to main content

Seminar Hasil Dan Beauty Contest MBKM SPI & KWU FT UNSOED

[unsoed.ac.id, Sel, 25/01/22] Fakultas Teknik (FT) Unsoed menyelenggarakan seminar hasil & Beauty Contest MBKM SPI (Studi Proyek Independen) dan KWU (Kewirausahaan), Selasa (25/1). Acara yang bertempat di Aula Gedung Pendidikan SBSN FT Unsoed. Tercatat sejumlah 8 tim yang berkesempatan untuk menampilkan inovasinya.

Ketua MBKM Fakultas Teknik Unsoed, Azis Wisnu Nugraha ST.,M.Eng menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan MBKM SPI dan KWU Fakultas Teknik Unsoed. Disampaikan bahwa Program MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan melalui berbagai macam bentuk pembelajaran di luar prodinya masing-masing hingga 3 semester. Program MBKM ini secara umum dapat dimaknai sebagai sebuah upaya bersama untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu berkolaborasi, peka terhadap lingkungan serta memiliki kemampuan dan kecakapan yang diperlukan baik hard skill maupun soft skill yang relevan dengan perkembangan zaman terutama dalam menyongsong era industri 4.0 dan society 5.

“Alhamdulillah semenjak diluncurkan program MBKM ini, mahasiswa FT Unsoed telah berpartisipasi dalam 7 dari 8 bentuk pembelajaran yang disediakan, yaitu, riset, magang, studi proyek independen, kewirausahaan, kampus mengajar, kknt dan pertukaran pelajar. Pada semester gasal 2021/2022, FT Unsoed bekerja sama dengan para mitra memfasilitasi mahasiswa FT untuk melaksanakan bentuk pembelajaran studi proyek independen dan kewirausahaan melalui program hibah”, ungkapnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik FT Unsoed, Acep Taryana S.Si.,MT dalam sambutannya menyampaikan dalam kegiatan ini menampilkan 8 produk dari 8 kelompok. “Salah satunya yang cukup menarik adalah mesin penetas telur, yang mana sistemnya otomatis dan sangat menghemat biaya, serta layak diterapkan untuk peternak”, jelasnya. Melalui kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk pembenahan internal manajemen di FT Unsoed, karena ada sistem-sistem yang digunakan untuk pembenahan manajemen yang salah satunya adalah pembenahan sistem informasi untuk pengelolaan studi akhir, system informasi eksekutif yang mendukung untuk monitoring & pengukuran standar nasional Pendidikan tinggi. Lebih lanjut yang telibat dalam kegiatan ini adalah mitra. “Mitra adalah merupakan syarat dari MBKM SPI & KWU, beberapa mitra kami undang, kami minta saran dan pendapat tentang kegiatan. Selain itu yang terlibat dalam kegiatan ini juga adalah pembimbing dari Fakultas & pembimbing dari Program Studi”, urainya.

Baca juga : Gedung Integrated Academic Building UNSOED Diresmikan

Terdapat 2 kelompok KWU dan 6 kelompok SPI yang melibatkan 42 mahasiswa dari seluruh jurusan di FT Unsoed dengan total biaya sekitar 80 Jt.  Adapun kelompok tersebut yaitu:

1. KWU marketplace Blaterian dengan mitra dari aspikmas → fokus pada bisnis berbasis online untuk masyarakat di sekitar wilayah kampus .

2. KWU sentra geo partner dengan mitra pt kajimas mitra solusindo → merupakan rintisan usaha di bidang jasa geologi.

3. SPI perencanaan gedung laboratorium dengan mitra pt joglomas brilian konsultan → melakukan perencanaan berbasis bim 3d dan green building.

4. SPI pengembangan data warehouse berbasis manajemen risiko untuk mendukung sie di pendidikan tinggi

5. SPI front end dan back end si pembelajaran di pendidikan tinggi

6. SPI presensi dan pengukuran suhu berbasis IoT

7. SPI manajemen lampu berbasi IoT 8. SPI mesin penetas telur pada peternakan presisi untuk menyongsong making indonesia 4.0 dengan mitra bakul bebek karang lewas, bapak arif.

#unsoedmajuterus