UKMPR Sukses Gelar Soedirman Science Competition 9th Secara Daring
[unsoed.ac.id, Kam, 08/10/20] Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman / UNSOED menyelenggarakan acara Soedirman Science Competition (SSC) 9th. SSC kali ini mengangkat tema “Peran Generasi Muda dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2025”.
Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan platform yaitu Zoom, Google Meet, Youtube, dan Instagram. Rangkaian kegiatan SSC 9th dimulain pada hari Senin 7 September 2020, dan ditutup pada 27 September 2020.
Salah satu perlombaan yang diadakan yaitu LPKM lomba program kreativitas mahasiswa dengan tema “Implementasi Peran Generasi Soedirman melalui Program Kreatifitas Mahasiswa”. Kegiatan dilakukan pada ruang virtual secara daring, yaitu menggunkan Room Google Meet pada tanggal 7 September 2020 dan 13 September 2020. LPKM dimulai dengan acara technical meeting pada tanggal 7 September 2020.
Pada Lomba Program Kreativitas Mahasiswa (LPKM) sebagai tim juri pada Room Google Meet 1 yaitu Dr. Wita Ramadhanti, SE., MSA., Ak (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED), Dr. Alizar Isna, S.Sos., M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNSOED) Gratiana E. Wijayanti, M.Rep.ScPh.D (Dosen Fakultas Biologi UNSOED). Penjurian dilakukan kepada finalis pada tahap presentasi. Finalis yang melaksanakan persentasi yaitu finalis PKM-K dan PKM-M.
Pada Room Google Meet 2 yaitu Dr. Santi Nur Handayani, S.Si., M.Si (Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNSOED), Dr. Ardiansyah, S.TP., M.Si (Dosen Fakultas Pertanian UNSOED), dan Nur Chasanah, S.Kom., M.Kom (Dosen Fakultas Teknik UNSOED). Penjurian dilakukan kepada finalis pada tahap presentasi. Finalis yang melaksanakan persentasi yaitu finalis PKM-P dan PKM KC+T.
Kompetisi ini berupa lomba program kreativitas mahasiswa untuk tingkat mahasiswa di lingkungan UNSOED. Tercatat 56 proposal terdaftar pada lomba program kreativitas mahasiswa dengan finalis PKM-K sebanyak 3 Tim, PKM-M 3 tim, PKM-P 3 tim, dan PKM KC+T sebanyak 3 tim. PKM-K dan PKM-M melaksanakan persentasi di Room Google Meet 1. Sedangkan PKM-P dan PKM KC+T melaksanakan persentasi di Room Google Meet 2.
Rangkaian kedua Soedirman Science Competition (SSC) 9th adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional / LKTIN dengan tema “Peran Generasi Milennial dalam Membangun Indonesia melalui pengoptimalan sumber daya dan IPTEK menuju ASEAN Economic Community 2025”. LKTIN dimulai dengan acara technical meeting pada tanggal 23 September 2020. Presentasi LKTIN dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020. Pada Lomba Karya Tulis IlmiahNasional (LKTIN) sebagai tim juri yaitu Prof Dr. Rifda Naufalin, ST.,M.Si, Muhammad Sugiarto Phd., dan Dr. Ratna Setya Dewi. M. Si. Kompetisi ini berupa lomba karya tulis ilmiah dan video untuk tingkat mahasiswa. Tercatat sejumlah 15 tim dari 12 universitas yang mengikutinya, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Riau, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Palangkaraya, Universitas Sumatra Utara, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hassanuddin, UPN “Veteran” Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta Dan Universitas Sriwijaya
Pembina Unit Kegiatan Penalaran dan Riset (UKMPR), Bapak Arif Hardanto, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta Soedirman Science Competition (SSC)9th dan memberikan semangat kepada semua finalis, serta menyampaikan bahwa perlombaan SSC merupakan ajang untuk berkompetisi secara sehat dan saling membangun. “Berkompetisilah yang sehat, bukan sekedar mencari juara tetapi saling sharing dan mengkritik untuk saling membangun, dengan menerapkan konsekuensi yang logis dalam sebuah perlobaan, selamat berkompetisi dan berikan yang terbaik”, ungkap pembina UKMPR Unsoed.
Rangkaian terakhir sekaligus penutupan Soedirman Science Competition (SSC) 9th adalah seminar nasional. Seminar nasional ini mengambil tema “Eksistensi Intelektual Muda dalam Mengoptimalkan Sumber Daya melalui Sains dan Teknologi untuk Berperan Aktif Menghadapi ASEAN Economic Community 2025.” Seminar ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 September 2020.
Seminar nasional ini diisi oleh dua pembicara yang luar biasa yaitu Dr. Laksana Tri Handoko, M. Sc yang diwakilkan oleh Dr. Eng Budi Prawara serta Abidah Sauqinah, S. E owner teman bisnis. Dr. Eng Budi Prawara menyampaikan materi dengan judul “Eksistensi Intelektual Muda dalam Mengoptimalkan Sumber Daya melalui Sains dan Teknologi dalam Implementasi MEA.”
Sementara itu Abidah Sauqinah, S. E yaitu co-founder Teman Bisnis App dan Master Candidate E-Business and Innovation Lancaster University, UK. Tema materi yang disampaikan yaitu “Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia.” Pada sesi tanya jawab pembicara menyampaikan kiat-kiat kepada generasi muda untuk menghadapi MEA. “Kiat pertama untuk mempersiapkan diri menghadapi MEA adalah kemampuan bahasa inggris yang mumpuni. Masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki potensi serta kemampuan diatas rata-rata. Namun, bagaimanapun idenya, secemerlang apapun tidak bisa tersampaikan dengan baik karena kita memiliki kendala bahasa.” ungkap mahasiswa S2 Lancaster University tersebut.
Seminar nasional ditutup dengan pengumuman juara LPKM dan LKTIN Soedirman Science Competition (SSC) 9th. JUARA LPKM Soedirman Science Competition (SSC) 9th 2020 bidang PKM-P dimenangkan oleh tim Rini Rahmawati Putri dkk. Juara LPKM bidang PKM-K yaitu tim Nidatiara Aziza Rahmawati Tsuraya dkk. Juara LPKM bidang PKM-M yaitu tim Umi Kholilah dkk.
Juara LPKM bidang PKM KC+T oleh tim Muhammad Sigit Pamungkas. Juara LPKM bidang PKM-GT dimenangkan oleh tim Delta Iswara. Setelah melewati beberapa tahap penilaian, Dewan Juri Soedirman Science Competition (SSC) 9th memutuskan sebagai juara 1 yaitu tim Grestia Angraini Panggabean, dkk. (USU), Juara 2 tim Robertus H. Jehadu, dkk. (UPR), Juara 3 tim Icha Desti, dkk. (UNS), Juara harapan 1 tim Fahmi Muhammad dkk. (UNDIP), Juara harapan 2 tim Agus Laksono dkk. (UPR), tim dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yaitu Tiara Amariesta dkk. mendapat juara favorit video presentasi.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!