Skip to main content

UNSOED Gandeng Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas dalam Program Kerjasama MBKM

[unsoed.ac.id, Sen, 11/09/23] Bertempat di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSOED, Dr.Endang Hilmi, S.Hut.,M.Si dan Direktur TWP Pancuran Mas, H. Junjung, SE menandatangani perjanjian kerjasama MBKM, Sabtu (9/9). Penandatanganan naskah kerjasama tersebut juga dihadiri oleh Rektor Unsoed, Prof. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr, IPU, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Norman Arie Prayogo S.Pi., M.Si, serta Teuku Junaidi, SE, M.Pi selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed.

Endang Hilmi menjelaskan bahwa kerjasama tersebut dikembangkan untuk mendukung edukasi tentang penanganan ikan invasif termasuk arapaima gigas melalui pola eduwisata pengenalan ikan tersebut dan dampak yang akan terjadi jika dilepasliarkan. “Untuk itu perlu pembelajaran kepada masyarakat untuk melarang proses pelepasliaran ikan tersebut. Selain itu juga akan dilakukan berbagai riset terintegratif tentang pengelolaan eduwisata akuatik melalui aktivitas budidaya, promosi, web, dan kerjasama pentahelix,” jelasnya. Secara lebih rinci, Dekan FPIK tersebut menyebutkan bahwa kerjasama ini ke depannya dapat diimplementasikan dalam beragam kegiatan MBKM seperti magang mahasiswa, riset mahasiswa dan juga riset dosen.

TWP Purbasari Pancuran Mas Purbalingga merupakan satu-satunya tempat wisata edukasi dengan koleksi ikan invasif di wilayah Jawa Tengah selatan. Terdapat beberapa ikan arapaima gigas yang menjadi koleksinya di samping spesies ikan lain seperti alligator dan berbagai jenis spesies asli ikan air tawar lainnya. Direktur TWP Purbasari Pancuran Mas menyebutkan bahwa di tempatnya terdapat koleksi hewan dilindungi maupun tidak dilindungi. “Salah satu jenis ikan yang tidak dilindungi adalah arapaima gigas. Namun demikian, meskipun tidak termasuk hewan dilindungi kami berharap agar ikan tersebut dapat lestari,” jelas Junjung yang juga merupakan  Ketua Lembaga Konservasi untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ini.  Junjung menyatakan bahwa dirinya sangat tersanjung dengan kedatangan pimpinan Unsoed dan menyambut baik ajakan kerjasama yang ditawarkan. Menurutnya, berbagai kerjasama pelatihan dengan Unsoed selama ini sudah sering dilakukan salah satunya dengan Fakultas Ilmu Budaya yang telah rutin berjalan setiap tahun.

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq menyambut baik kerjasama dengan TWP Pancuran Mas ini dan menyebut bahwa TWP Pancuran Mas bukan hanya lembaga level lokal tapi nasional bahkan Asia Tenggara. Rektor berharap agar kerjasama yang terjalin dapat membantu menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi lebih baik dalam aspek pengelolaan, maupun yang berkaitan dengan aspek budidaya dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan juga berharap pihak kampus dapat membantu pengembangan TWP melalui berbagai inovasi dan sebaliknya mengundang direktur TWP untuk menjadi dosen praktisi di kampus tidak hanya untuk FPIK namun juga fakultas-fakultas lain di UNSOED.

#unsoedmajuterus

#unsoedmerdekamajumendunia