Skip to main content

UNSOED Masuk Jajaran 20 Besar Research and Innovation Ranking

[unsoed.ac.id, Sen, 26/04/21] Universitas Jenderal Soedirman masuk jajaran 20 besar perguruan tinggi se-Indonesia dalam research and innovation ranking berdasarkan Scimago Institutions Rankings (SIR) 2020. Melansir dari laman resmi media sosial ditjen dikti, UNSOED berada di peringkat ke 17 untuk perguruan tinggi di Indonesia.  Hal ini sebagaimana diumumkan dalam situs Scimago Institutions Rankings.  Berdasarkan data di situs resminya pada tahun sebelumnya UNSOED berada di peringkat ke 28. Hal ini membuktikan bahwa riset dan inovasi yang dilakukan oleh UNSOED mengalami peningkatan yang signifikan dan semakin diakui

Berdasarkan situs resminya, The Scimago Institutions Rankings adalah lembaga pemeringkatan yang menggabungkan tiga indikator dalam pemeringkatan yaitu berdasarkan kinerja penelitian (bobot 50%), hasil inovasi (bobot 30%), dan dampak sosial (bobot 20%) yang diukur dengan visibilitas web.  Indikator tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang dimaksudkan untuk mencerminkan karakteristik ilmiah, ekonomi, dan sosial lembaga, masing-masing mencakup aspek “size dependent” dan “size independent”.  Dengan metode tersebut SIR menyediakan statistik keseluruhan publikasi ilmiah dan hasil kegiatan lainnya.

Rektor, Prof.Dr.Ir Suwarto, MS mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan tolok ukur kuantitatif capaian kinerja dibidang riset dan inovasi para dosen unsoed. "Capaian tersebut berkat kerja keras para dosen dan dukungan berbagai unit di Unsoed, sebagai Rektor, tentunya merasa bangga dan berterimakasih atas capaian para dosen dan seluruh unit," ungkapnya. Rektor juga akan terus mendukung dan memfasilitasi agar capaian ini dapat terus meningkat.

Ketua LPPM UNSOED, Prof.Dr. Rifda Naufalin, M.Si mengatakan bahwa selain rasa syukur yang mendalam, capaian ini sesungguhnya merupakan buah dari kerja keras civitas akademika Unsoed yang  dengan semangat yang luar biasa untuk berperan serta meningkatkan jumlah dan kualitas  artikel ilmiah internasional hasil luaran dari penelitian.

"Penelitian dalam dunia perguruan tinggi merupakan salah satu kegiatan penting, khususnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan," jelasnya.  Melalui riset, maka ilmu akan berkembang sekaligus melahirkan inovasi dan kebaruan yang memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan.   "Namun demikian, tidak cukup hanya berhenti sampai diperolehnya hasil penelitian, melainkan juga harus disebarluaskan melalui diseminasi dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan kebermanfaatannya.

Untuk itu, sejumlah kegiatan telah, sedang dan terus  dilakukan oleh  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed dalam rangka  meningkatkan kinerja publikasi karya ilmiah, seperti melalui pelatihan, pendampingan, klinik dan inkubasi publikasi ilmiah.   "Tidak hanya itu, LPPM Unsoed juga memberikan pelatihan penulisan jurnal internasional  bagi dosen  juga dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman.  Hal ini bertujuan memberikan wawasan dan meningkatkan  kemampuan menulis naskah ilmiah ke dalam jurnal dan prosiding  internasional untuk para dosen,"jelasnya.  LPPM Unsoed juga memfasilitasi adanya klinik dan pendampingan penulisan artikel ilmiah, yang muaranya adalah submit artikel publikasi.  sehingga karya peneliti Unsoed diakui dan semakin mendunia keunggulannya.  Selain itu,  LPPM Unsoed juga menyelenggarakan seminar internasional dengan narasumber dari luar dan dalam negeri,  dengan luaran yang dihasilkan berupa  artikel ilmiah yang  dipublikasikan pada  jurnal dan prosiding internasional.

Maju Terus Pantang Mundur, Tidak Kenal Menyerah!