Skip to main content

UNSOED Raih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka 2021

[unsoed.ac.id, Kam, 10/06/21] Kabar baik kembali hadir dari Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed. Unsoed berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) tahun anggaran 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Adalah tiga Program Studi yang mendapatkan hibah kompetisi ini yaitu Program Studi S1 Biologi, Program Studi S1 Peternakan, dan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.  Unsoed menjadi penerima bantuan bersama 46 perguruan tinggi lainnya dalam Liga II PKKM Kemendikbudristek. Liga II PKKM Kemendikbudristek didasarkan pada kapasitas perguruan tinggi sesuai dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti).  Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Tim Task Force PK-KM UNSOED Dr. Ahadiyat Yugi R, S.P.,M.Si.D.Tech.Sc bahwa keikutsertaan dalam Liga I dan Liga II didasarkan pada jumlah mahasiswa aktif yang terdaftar dalam PDDIKTI.  “Jika jumlah mahasiswa aktif lebih dari 18.000 maka mengikuti Liga I dan jika jumlah mahasiswa kurang dari tersebut maka ikut Liga II,” jelasnya.

Program Kompetisi Kampus Merdeka merupakan kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). Program ini merupakan bentuk dari akselerasi program Kampus Merdeka, mendorong perguruan tinggi melakukan inovasi pada basis program studi agar terjadi pembelajaran 4.0 atau Kampus Merdeka yang diharapkan, serta meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa.  UNSOED mengajukan proposal untuk kegiatan di Tiga Program Studi dan tiga-tiganya didanai.  Dr. Yugi mengungkapkan bahwa kegiatan yang diusulkan terkait dengan capaian Indeks Kinerja Utama (IKU).  “Prodi yang diajukan diharapkan juga memberikan dampak pada program studi lainnya,” jelasnya.  Diantara kegiatan yang diajukan dalam hibah ini adalah peningkatan kualitas lulusan, penguatan jejaring kemitraan nasional, peningkatan kapasitas internasional dan rekognisi dosen, pengembangan kurikulum yang kompeten dan kompetitif, program farmpreneurship, fasilitasi mahasiswa studi lanjut, cipta wirausaha mandiri, serta pengembangan kampus sebagai curtural digital creative hub.

Adapun tahapan seleksi yang dilalui yaitu tahap evaluasi Administratif, tahap evaluasi kualitas & kelayakan proposal, dan tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring).“Ditjen Dikti menyampaikan selamat kepada penerima bantuan pemerintah PKKM tahun anggaran 2021. Bagi perguruan tinggi yang belum mendapatkan bantuan PKKM pada kesempatan ini dapat berpartisipasi pada bantuan pemerintah program Ditjen Dikti lainnya,” demikian bunyi surat pengumuman tersebut yang ditandatangani Dirjen Dikti.

#unsoedmajuterus