Workshop Revisi dan Evaluasi Kurikulum Program Pascasarjana Peternakan
[unsoed.ac.id, Jum, 22/10/21] Terkait strategi dalam penyusunan kurikulum yang dapat menjawab kebutuhan dunia kerja dalam peradaban teknologi era 4.0 Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed melenggarakan Workshop dengan tema “Revisi dan Evaluasi Kurikulum Program Pascasarjana Peternakan Fakultas Peternakan Unsoed”.
Workshop dilaksanakan selama dua hari (13–14/9) bertempat di Ruang Seminar lantai 3 Fakultas Peternakan Unsoed. Hadir tiga narasumber. Prof. Dr. Irma Isnafiah Arif, S.Pt, M.Si (Dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Ir. Budi Rustomo, M.Rur.Sc, Ph.D (Interpreunership Peternakan Domba / nDayu Park Sragen), dan Ir. Juni Sumarmono, M.Sc, P.hD Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unsoed.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Peternakan Unsoed Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Sc, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan dalam kondisi di era 4.0 sudah saatnya dosen bersama-sama melihat dan mengkaji bagaimana merancang kurikulum yang tepat untuk membangun kompetensi mahasiswa yang nantinya setelah lulus dapat menjawab tantangan pada dunia kerja.
Wrokshop dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan Unsoed Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, MP. Dekan mengatakan bahwa Workshop Revisi dan Evaluasi Kurikulum Program Pascasarjana bertujuan, untuk menghasilkan luaran seperti rumusan kebijakan di tingkat Fakultas terkait program kerjasama kurikulum dan implementasi MBKM, Pedoman yang menjadi acuan program kerjasama kurikulum dan implementasi MBKM di tingkat Fakultas serta pengembangan kurikulum program studi yang mencakup perencanaan, proses pembelajaran, penilaian, dan evaluasi pembelajaran termasuk mekanisme dan prosedur konversinya, serta penjaminan mutu yang berbasis pada Capaian Pembelajaran Lulusan Program Ptudi. “Oleh sebab itu Perguruan Tinggi perlu melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang mampu menjawab tantangan tersebut,” ungkapnya.
Dekan juga sampaikan kegiatan Workshop tersebut sangat penting untuk dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga harus dicermati bagaimana Implementasi pada kurikulum pembelajaran yang ada. “Diharapkan peserta workshop untuk aktif memberikan masukan dalam rangka merancang dan menyusun kurikulum yang lebih relevan dalam menghadapi perkembangan teknologi serta meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa program pascasarjana Peternakan”, tegasnya.
Pada sesi presentasi dan dialog, Koordinator Program Studi Pascasarjana, Program Studi Magister Peternakan dan Doktor Peternakan secara bergantian untuk menyampaikan Sistematika Kurikulum, terkait Penentuan Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan dijelaskan oleh Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si (Koordinator Program Studi Magister Peternakan) dan dilanjutkan sesi selanjutnya Dr. Ir. Agus Susanto (Koordinator Program Studi Doktor Peternakan). Ketiga narasumber menilai tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam pengembangan kurikulum di Era Revolusi Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru meliputi literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak.
Selain itu, narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Ir. Juni Sumarmono, M.Sc, Ph.D menyoroti Pendidikan Berbasis Capaian OBE (outcome based education) adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah untuk menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga harus dicermati bagaimana Implementasi pada kurikulum pembelajaran yang ada saat ini.
Ir. Budi Rustomo, M.Rur,Sc, Ph.D memberikan penjelasan secara kompleks mengulik lebih dalam merancang sebuah kurikulum yang melihat luaran nantinya secara detail, pada saat pembimbingan pembimbing akademik, dosen disarankan lebih peka terhadap masing-masing mahasiswa bimbingannya. Beliau menyoroti bagaimana memperlakukan mahasiwa bimbingannya dengan sentuhan rasa. “Pendekatan ini juga mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran, penilaian, dan lingkungan pendidikan. Pendekatan ini juga mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran, penilaian, dan ekosistem pendidikan” jelasnya. (psifapet)
#unsoedmajuterus