Skip to main content

Workshop Strategi Pencapaian Visi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus UNSOED

[unsoed.ac.id, Jum, 09/06/23] Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UNSOED memiliki visi “Menjadi Hutan Pendidikan Sebagai media Implementasi Tri Dharma Perguruan Terbaik Di Indonesia Dengan Pengelolaan Hutan Lestari Berstandar Internasional Berbasis Kearifan Lokal”. Strategi pencapaian visi tersebut membutuhkan masukan dari stake holder terkait pemegang kebijakan, agar pelaksanaan kegiatan nantinya merupakan perwujudan manajemen kelola SDH, manajemen Kelola Pelayanan Tridharama dan Manajemen Kelola Usaha yang baik.

Bertempat di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat lantai 1 Unsoed berlangsung workshop tentang “Penyusunan Masterplan KHDTK UNSOED Hutan Pendidikan : Integrated Agriculture Forestry Learning Center”. Hadir Rektor Unsoed beserta para Wakil Rektor, para Dekan, Para Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Propinsi Jawa Tengah, Kepala Desa, pegiat KHDTK, dan undangan.

Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU mengatakan bahwa Unsoed selalu berikhtiar untuk meningkatkan transformasi di bidang pendidikan yaitu untuk meningkatkan kualitas lulusan dan mahasiswa, dosen / tenaga pengajar dan kualitas kurikulum. “Keberadaan KHDTK menjadi satu instrumen baru, dan memberikan banyak manfaat baik sebagai hutan pendidikan dan juga dikembangkan untuk unit-unit untuk berkaitan ekonomi dan social responsibility,” ungkap Rektor.  

Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc. selaku Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) UNSOED mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Unsoed yang telah memberikan kesempatan kepada BPU untuk melaksanakan pengelolaan KHDTK UNSOED dalam rangka mengoptimalkan dalam pengelolaan hutan melalui Integrated Agriculture Forestry Learning Center. “Melalui workshop ini Masterplan KHDTK UNSOED bisa optimal dikembangkan  sehingga mencapai tujuan utamanya, dan dapat mempermudah , memperlancar proses pengembangan KHDTK UNSOED yang sudah diamanatkan kepada Unsoed, untuk dapat dikembangkan dan memberikan manfaat bagi kita semua,” harap Ketua BPU.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Propinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto ST., MT mengucapkan selamat kepada UNSOED atas terbitnya SK penetapan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dengan luas kurang lebih 99,8 Ha. “Ini menambah jumlah HDTK yang ada di Jawa Tengah yang dikelola oleh kampus. Saat ini di Jawa Tengah terdapat 8 HDTK, yangmana 4 dikelola oleh kampus, 3 dikelola oleh UPT KLHK dan 1 dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Propinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pasca mendapat SK tuagas selanjutnya adalah perlu adanya kerja sama mengelola KHDTK sesuai dengan tujuannya berdasar peraturan yang berlaku. Tahap awal aspek perencanaan perlu segera dilakukan, dan secara substantive pengelolaan hutan juga mengedepankan kekhasan wilayah / kondisi masyarakat sekitar dan juga tema yang diusung oleh Unsoed. “Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan sangat mendukung yang dikelola oleh Unsoed, dan tentu kami siap untuk bekerja sama,”, pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber dalam workshop ini yaitu Ir. Yana Juhana, M.Sc Forst (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Dr. der Forst Ir. Ricky Avenzora, M.Sc.F.(Tenaga Ahli Pengembangan KHDTK ITB University), dan Andry Hernanto, SH., MM (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup).

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Propinsi Jawa Tengah, dan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) tentang Penelitian, Pendidikan, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya. Ditandatangani oleh Widi Hartanto ST., MT (Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Propinsi Jawa Tengah), dan Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc (Kepala Badan Pengelola Usaha / BPU UNSOED).

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia