Fakultas Kedokteran Gelar Sumpah Dokter Gigi Periode XXV
[unsoed.ac.id, Jum, 05/11/21] Kualitas kesehatan sejatinya mencerminkan realitas sekaligus proyeksi kehidupan di masyarakat. Mutu yang baik, akan memberikan peluang bagi masyarakat tersebut untuk produktif menuju tingkat kesejahteraan yang diharapkan. Sebagaimana pula dalam kondisi sebaliknya, menjadikan peluang untuk tumbuh dan berkembang pun menjadi tidak optimal. Kesehatan Gigi dan Mulut –menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang berdayasaing sebagaimana diharapkan. Tentu saja, di sini peran tenaga kesehatan menjadi sentral dalam memastikan proses tersebut berlaku, tidak saja dalam konteks ‘mengobati’ atau kuratif semata, melainkan mulai dari aspek promotif edukatif secara holistic dari hulu hingga ke hilir. Demikian disampaikan Rektor Unsoed dalam acara pengambilan Sumpah Dokter Gigi Periode XXV Jurusan Kedokteran gigi Fakultas Kedokteran Unsoed, yang dilaksanakan secara virtual, Jum’at (05/11).
Pada kesempatan tersebut Rektor berpesan kepada para dokter gigi yang baru saja diambil sumpahnya ini, untuk senantiasa mengedepankan profesionalisme sebagai cara pandang sekaligus pemandu langkah. Tidak hanya itu, kiranya saudara untuk selalu rendah hati untuk mau terus belajar, karena dinamika dan problematika kesehatan gigi dan mulut begitu dinamis dan pesatnya. Serta tidak lupa, menjadi sangat penting adalah, untuk selalu mengasah kepekaan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien, klien atau masyarakat yang membutuhkan. “Hal ini penting, karena hakikatnya bekerja di bidang kesehatan adalah kerja-kerja di bidang kemanusiaan dan memanusiakan”, ungkap Rektor.
Ketua PDGI Cabang Banyumas drg. Ibnu Fajar Prasetyo dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para dokter baru, yang dalam keterbatasan pandemi ini, dapat menyelesaikan Pendidikan kedokteran gigi dengan sebaik baiknya. Dengan kapasitas & kemampuan yang dimiliki, merupakan modal untuk menjadi insan yang bermanfaat, menjadi panutan ditengah masyarakat, menjadi tokoh pembaharu, pendidikan kesehatan bagi masyarakat. “Ini adalah tahap awal untuk kita masuk ke masyarakat sebagai seorang dokter gigi, sebagai seoarang tokoh kesehatan / pelayan Kesehatan. Tumbuhkan jiwa profesionalisme, semangat, dan memegang sumpah dokter gigi, untuk menjaga kelangsungan dan kelanggengan usaha dimasa dating”, pungkasnya.
Tercatat sejumlah 14 mahasiswa mengikuti pengambilan sumpah profesi dokter gigi ini. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed.
#unsoedmajuterus