FH UNSOED, BNN Banyumas & BNN Jakarta Selatan Gelar Seminar Nasional
[unsoed.ac.id, 16/03/23] Mengusung tema “Hard Power Approach : Asesmen Terpadu Sebagai Kepastian Hukum Dahulu, Kini dan Ke Depan Terhadap Penanganan Penyelahgunaan Narkoba”, Fakultas Hukum (FH) Unsoed berkolaborasi dengan BNN Kabupaten Banyumas, dan BNN Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan Seminar Nasional, Kamis (16/3). Acara berlangsung secara Hybrid.
Seminar nasional menghadirkan Irjen.Pol. Drs. Agus Irianto SH.,M.Si., MH., Ph.D (Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI). Sedangkan sebagai narasumber Prof.Dr. Hibnu Nugroho SH., MH (Guru Besar FH Unsoed), Darmawel Aswar SH., MH (Inspektur III Jaksa Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI), dan Komjen Pol (Purn) Drs. Togar M Sianipar M.Si (Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Anti Narkoba / GRANAT).
Irjen.Pol. Drs. Agus Irianto SH.,M.Si., MH., Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT BNN ke-21. menurutnya di masa kini perlu dilakukan upaya terpadu dan komprehensif dalam rangka penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan menyeimbangkan soft Power Approach, Hard Power Approach, dan cooperation. “Tim Asesor Terpadu merupakan salah satu strategi komprehensif yang dirumuskan oleh 7 lembaga negara sejak tahun 2014, dalam rangka memberikan kepastian hukum serta tindak lanjut yang tepat bagi para pengguna penyalahgunaan narkoba dan pelaku peredaran gelap narkotika”, ungkapnya.
Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI ini berharap melalui seminar ini dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat tidak hanya bagi para penegak hukum tetapi juga bagi masyarakat luas, dengan semangat melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalam seminar disampaikan bahwa Asesmen Terpadu merupakan strategi untuk mengefektifkan penegakan tindak pidana narkotika dengan menekan angka permintaan melalui upaya rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahguna narkotika. Dekriminalisasi bagi pengguna melalui mekanisme TAT (Tim Asesmen Terpadu) yang benar akan memberi hasil yang maksimal, karena pengguna lebih efektif ditangani melalui jalur ini.
Pemaduan TAT merupakan pemaduan hasil Analisa antara tim medis dan tim hukum terhadap penentuan tersangka tindak pidana narkotika apakah termasuk kategori penyalahguna narkotika atau pengedar narkotika. Memiliki peran penting terutama sebagai proses screening bagi pengkategorian status penyalahguna narkotika dan atau pengedar narkotika sehingga dapat dianalisa sebagai bagian proses kebijakan hukum pidana melalui analisa mendalam.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia