PPK Ormawa HMTG “dr.Bumi” UNSOED Lakukan Pemasangan Lubang Resapan Biopori
[unsoed.ac.id, Rab, 20/09/23] Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) “dr.Bumi” dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melaksanakan pemasangan lubang resapan air atau biopori. Pemasangan lubang resapan air tersebut dilakukan di Dusun 1 Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jum’at (25/9).
Tim yang diketuai Argadhya Cherryl G, beranggotakan Muhammad Adib Maulana, Muhammad Farhan Hidayat, Falah Purnama Aji, Tasya Ramedoniah, Zahra Hernangningtyas, Putri Laurencia, Upit Rahayu, Eva Juniarti, Reyhan Zulvan Nur F, Vanessa Stevany, Yan Richar, Arizal Nur Ikhasani, Mehmed Aga, dan Mohammad Aqil F. Adapun Dosen Pembimbing Ir. Januar Aziz Zaenurrohman, S.T., M.Eng.
Argadhya mengungkapkan alasan memilih lokasi ini karena memperhatikan wilayah yang sering keterdapatan genangan air. Sebelum melakukan pemasangan, dilakukan survei terlebih dahulu mengenai lokasi yang rawan genangan air. “Survei tersebut dilakukan dengan menanyakan kepada warga sekitar maupun perangkat desa agar sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan terkait dengan lubang resapan air tersebut,” ungkapnya.
Kepala Dusun 1 Desa Jetis, Budi Waluyo mengatakan, memang di sekitar Desa Jetis sering terdapat genangan air, terutama jika sudah memasuki musim hujan. “Curah hujan yang tinggi dan karena letak geografis desa berada di sebelah sungai besar membuat air tersebut sulit untuk masuk ke dalam tanah. Apalagi pernah air sungai tersebut meluap hingga ke rumah-rumah warga,” jelasnya.
Hal tersebut menjadi alasan utama adanya pemasangan lubang resapan air di Desa Jetis. Lubang resapan air (biopori) merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan yaitu meningkatkan daya infiltrasi air ke dalam tanah dan mengurangi genangan pada permukaan tanah. Selain itu, lubang resapan ini memiliki manfaat ekologis yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dalam tanah dan mengelola air hujan dengan lebih efisien.
Argadhya menambahkan, pemasangan lubang resapan air (biopori) tim PPK Ormawa HMTG “dr.Bumi” UNSOED dibantu oleh beberapa warga Desa Jetis. Pemasangan lubang biopori dilakukan dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan jumlah 10 titik lubang resapan air. Lubang tersebut dibuat menggunakan bor tanah dengan kedalaman 80 cm dan disesuaikan dengan kondisi pipa yang akan dipasang.
“Harapannya, dengan dipasangnya lubang resapan air ini dapat menjadi langkah awal hilangnya genangan air di Desa Jetis, Purbalingga. Kedepannya masyarakat Desa Jetis paham bagaimana mengatasi genangan air itu sendiri dengan membuat lubang resapan air. Tim PPK Ormawa HMTG “dr.Bumi” UNSOED pun akan selalu melakukan monitoring terhadap lubang resapan air yang telah mereka laksanakan,” harapnya.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia