Dies Natalis ke – 60: Berdedikasi Membangun Negeri, Mendunia Menggapai Cita
[unsoed.ac.id, Sen, 25/09/23] Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Jenderal Soedirman / UNSOED dilaksanakan pada hari ini Senin (25/9) bertempat di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman UNSOED. Sidang Terbuka Senat Dies Natalis kali ini mengambil tema : “Berdedikasi Membangun Negeri, Mendunia Menggapai Cita”.
Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc., Agr., IPU mengawali laporannya Rektor menyampaikan, momentum perayaan 60 tahun UNSOED menjadi refleksi bahwa tantangan kita memang makin berat. Beberapa terobosan dan inovasi dalam bidang pendidikan, penelitian, kemahasiswaan, kepegawaian, dan yang lainnya telah akan terus kita upayakan agar dapat berkontribusi signifikan pada pengelolaan lembaga yang semakin professional, implementasi tridharma yang semakin berkualitas serta lulusan yang semakin berdaya saing.
Dalam pidato laporan tahunannya, rektor menyampaikan capaian UNSOED selama satu tahun terakhir. Disampaikan, UNSOED turut mendorong Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di Jawa Tengah yang diwujudkan melalui penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru. Pada tahun akademik 2023/2024, jumlah mahasiswa baru seluruh program studi di UNSOED adalah 7.421, yang berarti meningkat 21,04% dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 6.131 mahasiswa. Para mahasiswa baru tersebut tersebar di 85 program studi baik jenjang diploma, sarjana, magister maupun doktoral.
“Peningkatan kapasitas mahasiswa juga dilakukan UNSOED dengan mengembangkan berbagai program studi baru. Saat ini terdapat 7 program studi baru yang tengah dalam proses pendirian, yaitu Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jepang, Program Studi S1 Mikrobiologi, Program Studi S1 Biologi Terapan, Program Studi Spesialis Obstetrik dan Ginekologi, Program Studi Spesialis Neurologi, Program Studi Spesialis Bedah, dan Program Studi S3 Administrasi Publik,” ungkap rektor.
Lebih lanjut rektor menyampaikan, secara keseluruhan jumlah mahasiswa terdaftar di UNSOED pada tahun 2023 adalah 26.850 mahasiswa. Selain mahasiswa dari dalam negeri, saat ini terdapat 125 mahasiswa asing di UNSOED yang berasal dari 14 negara asing, yaitu Jepang, Australia, Malaysia, Bangladesh, Madagaskar, Nigeria, Pakistan, Papua New Guinea, Sudan, Tajikistan, Thailand, Ghana, Timor Leste dan Yemen.
UNSOED juga memiliki dedikasi yang tinggi dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan kesempatan dan fasilitasi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Pada tahun akademik 2022/2023, sebanyak 7.757 mahasiswa telah mendapatkan fasilitasi berupa beasiswa dan keringanan UKT. Fasilitasi yang sama juga diberikan kepada 2.658 (35,20%) mahasiswa baru pada tahun akademik 2023/2024.
Saat ini 55% program studi di UNSOED telah mendapatkan peringkat A dan Unggul. Sebagai bentuk upaya bersaing di tingkat global, beberapa program studi didorong untuk mengikuti akreditasi internasional. Selaij itu, dedikasi UNSOED untuk menghasilkan lulusan yang berdayasaing dilakukan juga dengan mengimplementasikan pembelajaran MBKM secara konsisten melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran. Sejak dicanangkan 3 tahun yang lalu, jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terdapat hampir 9.000 mahasiswa tercatat telah mengikuti program tersebut. Sehingga dapat dikatakan setiap tahun ada sekitar 3.000 mahasiswa UNSOED yang mengikuti MBKM.
“Sampai periode wisuda September 2023 UNSOED telah menghasilkan 115.242 lulusan dari berbagai jenjang. Pada periode wisuda satu tahun terakhir tercatat hampir 50% wisudawan lulus dengan predikat cumlaude. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan seluruh jenjang sudah melampaui SN DIKTI,” jelas rektor.
Pada tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah judul penelitian yang signifikan, yaitu dari 256 judul pada tahun 2020 menjadi 535 judul pada tahun 2021, dan berlanjut pada tahun 2022 menjadi 616 judul. Peningkatan jumlah penelitian ini diikuti dengan jumlah publikasi yang terus mengalami peningkatan secara eksponensial. Pada akhir tahun 2022 tercatat 3.291 judul publikasi, dengan 630 judul diantaranya merupakan publikasi internasional. Pada periode Januari-Juli tahun 2023 telah terbit sebanyak 730 judul publikasi, dengan 236 judul merupakan publikasi internasional.
Upaya UNSOED untuk mendapat pengakuan dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal juga dilakukan dengan mengikuti dan menyelenggarakan berbagai konferensi internasional secara rutin.
Pada tahun 2023, jumlah judul kegiatan PkM sebanyak 262, naik 18,5% dari tahun sebelumnya. Kenaikan judul PkM tersebut sejalan dengan peningkatan anggaran yang disediakan UNSOED. Dimana pada tahun 2022, UNSOED mengalokasikan dana 3,8 miliar rupiah yang naik menjadi 4,8 miliar rupiah pada tahun 2023. Selain dari dana internal, kegiatan PkM dengan pendanaan dari luar UNSOED juga mengalami peningkatan, yaitu dari pendanaan 303 juta rupiah pada tahun 2022, meningkat menjadi 816 juta rupiah pada tahun 2023. Kegiatan PkM di tahun 2023 memiliki program pembinaan desa Smart Village yang dikembangkan di 3 (tiga) desa, yakni Desa Panembangan dan Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan Desa Pandansari, Kabupaten Brebes.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilaksanakan oleh dosen melainkan juga dilaksanakan oleh mahasiswa baik mandiri maupun bersama dosen. PkM mahasiswa yang bersifat mandiri antara lain berupa KKN yang diselenggarakan dalam tiga skema yaitu KKN regular, KKN tematik dan KKN Internasional.
Reformasi birokrasi di UNSOED salah satunya diwujudkan melalui Penguatan Zona Integritas. UNSOED telah melakukan pencanangan Zona Integritas sejak tahun 2021 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Pada tahun 2023, upaya ini berhasil mendapatkan pengakuan dengan ditetapkannya FISIP sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Predikat WBK ini tentunya akan menjadi percontohan dan pendorong untuk fakultas dan unit kerja lainnya di UNSOED.
Berdasarkan hasil tracer studi, capaian pembelajaran UNSOED mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, tracer study berhasil menjaring 4.327 responden dari 49 program studi jenjang diploma dan sarjana, dimana 1.065 lulusan memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, 388 lulusan melanjutkan studi, dan 69 lulusan berwirausaha.
Pada tahun 2022 jumlah IKU yang melampaui target mengalami peningkatan dari 4 IKU pada tahun sebelumnya menjadi 5 IKU, yaitu indikator dosen berkegiatan di luar Kampus (IKU 3), praktisi mengajar di kampus (IKU 4), hasil kerja dosen yang digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional (IKU 5), program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia (IKU 6), serta program studi yang mendapatkan akreditasi internasional (IKU 8). Untuk meningkatkan akselerasi program studi dalam mengimplementasikan MBKM dan meningkatkan capaian IKU, pada tahun 2023 universitas meluncurkan Program Insentif Hibah Kompetisi MBKM i-267.
Dedikasi UNSOED untuk senantiasa memberikan kinerja terbaik juga membawa UNSOED pada perolehan penghargaan dalam bidang perencanaan, kerja sama, informasi dan humas. Pada akhir tahun 2022, UNSOED memboyong 4 penghargaan bergengsi di tingkat kementerian pada ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek dan Anugerah Humas Diktiristek, yaitu anugerah Silver Winner untuk sub kategori Kerja Sama dengan Industri Terbaik, Bronze Winner untuk sub kategori Media Sosial dan sub kategori Video Profil, serta Bronze Winner untuk sub kategori Unit Layanan Terpadu (ULT). Selain itu pada tahun 2022 UNSOED mendapatkan penghargaan dari Komisi Informasi sebagai Badan Layanan Umum Pendidikan yang “Informatif”.
Pada kesempatan tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Prof.Dr.Ir Loekas Soesanto MS., Ph.D. yang menyampaikan judul “Pestisida Organik : Pestisida Masa Depan yang Aman dan Ramah Lingkungan”.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia