Survei Akreditasi Rumah Sakit Gigi Mulut dan Pendidikan UNSOED
[unsoed.ac.id, Jum, 28/10/22] Bertempat di Aula RSGMP Unsoed, Kamis (27/10) berlangsung Survei Akreditasi Rumah Sakit Gigi Mulut dan Pendidikan (RSGMP). Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Dr.Ir Noor Farid M.Si, Ketua Dewan Pengawas Dr. Sos. Waluyo Handoko, M.Sc., Dekan Fakultas Kedokteran dan Wakil, Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia, Asessor Internal dan Perwakilan PDGI.
Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr.Ir Noor Farid M.Si, menyampaikan bahwa sudah menjadi komitmen Unsoed untuk memberikan pelayanan yang terbaik sesuai prinsip-prinsip pelayanan publik yaitu akuntabel dan profesional serta memastikan penerima manfaat mendapatkan layanan sesuai yang dijanjikan. Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa akreditasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan publik sekaligus wujud dari integritas, kredibilitas dan kapabilitas Unsoed sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut Direktur RSGMP Irfan Dwiandhono, Sp.KG., M.Biomed memaparkan Laporannya mengenai Program dan Komite Mutu (PKM) Tahun 2022. Dalam laporanya beliau menjelaskan tujuan umum Program dan Komite Mutu Umum rumah sakit, Struktur organisasi, Proker penyusunan Komite Mutu dan Pelaksanaan Kegiatan. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan Irfan Dwiandhono, Sp.KG., M.Biomed atas dukungan dari pimpinan universitas baik dari sisi anggaran dan sumber daya manusia sehingga mutu pelayanan RSGMP tetap terjaga dan bisa menjadi wahana Pendidikan bagi mahasiswa.
Baca juga : Hari Ke-2 Peksiminas, Delegasi UNSOED Tampil Maksimal
Sementara itu Ketua Tim surveyor, Dr. Joko Novianto, SpNFIHFAA turut memberikan sambutannya dalam acara ini dan menyampaikan bahwa Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia akan selalu membimbing dan menjadi sahabat rumah sakit dalam meningkatkan mutu serta keselamatan pasien. “Akreditasi adalah salah satu cara melaksanakan sekaligus mempertahankan mutu dan keselamatan pasien, dimana hal ini sejalan dengan tujuan pelayanan kesehatan yang telah digaungkan oleh kementerian Kesehatan”, ungkap beliau. Lebih lanjut Dr. Joko Novianto menambahkan bahwa Indikator yang sudah mencapai 100 (seratus) persen harus dipertahankan dan tidak boleh turun selama 1 (satu) tahun berturut – turut agar menjadi budaya yang baik bagi rumah sakit.
#unsoedmajuterus
#Merdekamajumendunia